JAKARTA, KOMPAS.TV - Eks bintang Timnas yang sekaligus asisten Shin Tae-yong (STY, Nova Arianto, membongkar alasan di balik keputusan mengejutkan pelatih Timnas itu yang ancam mundur dari posisinya.
STY ancam mundur jika Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule lengser dari kursinya imbas Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Nova, keputusan tersebut murni dari STY dan tanpa ada paksaan dari apapun maupun siapa pun, termasuk dari federasi.
"Statement head coach kami pastinya banyak pro dan kontra dan kami sangat bisa memahaminya tapi tanpa mengurangi rasa hormat dan melepaskan rasa kemanusiaan atas kejadian tersebut," ujarnya di Instagram pribadinya @novarianto30 Kamis (13/10/2022).
"Kami memastikan itu semua tanpa tekanan dan keluar dari hati paling dalam head coach kami," ucapnya.
Nova juga menyebutkan, sederet punggawa Timnas dan juga pelatih asal Korea Selatan itu sedih atas tragedi Kanjuruhan.
"Kami anggota Tim Nasional turut berduka dan pastinya ikut bersedih dengan kejadian di Kanjuruhan , karena kita juga punya keluarga dan pastinya nyawa di atas segalanya. Karena di saat kehilangan nyawa, mereka tidak akan bisa kembali," katanya.
Baca Juga: Kisah Cahayu, Kini Hanya Ingat Memori SD Usai 3 Hari Koma Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan
Lantas, Nova menjelaskan, dalam konteks Timnas semenjak 2019 hingga sekarang, segala permintaan STY kepada federasi dikabulkan dan dinilainya cukup baik demi kemajuan sepak bola Indonesia.
"Memang saat ini semua program yang diiginkan head coach termasuk TC di luar negri semua bisa berjalan dengan baik," katanya.
Ia secara terbuka juga mengapresiasi kerja PSSI dan pemerintah untuk Timnas.
"Walau jujur masih ada beberapa kekurangan tapi semuanya sudah berprogres ke arah yang lebih baik," ungkapnya.
Ia lantas menyebut, tragedi Kanjuruhan akan menjadi tanggung jawab bersama dan jadikan evaluasi dan pelajaran berharga untuk semua yang terlibat dalam sepak bola agar lebih baik dan lebih profesional .
"Head coach pernah sampaikan apabila kompetisinya baik maka akan menghasilkan Tim Nasional yang baik," tuturnya.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Shin Tae-yong Ancam Mundur jika Iwan Bule Mundur Buntut Kanjuruhan
Sebelumnya seperti diberitakan, melalui akun Instagram pribadinya, Shin Tae-yong menunggah foto yang disertai keterangan tertulis pada Rabu (12/10/2022).
Ia menyatakan akan mengundurkan diri jika Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan harus bertanggung jawab dan mengundurkan diri akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai bahwa kesalahan kerja dari rekannya juga kesalahan dirinya, karena sepak bola tidak bisa hanya sukses dari sebelas pemain di lapangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.