JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga penumpang Turkish Airlines yang terlibat perkelahian di atas pesawat, membantah bila yang bersangkutan dalam keadaan pengaruh alkohol atau mabuk saat kejadian.
Keluarga sudah mendapatkan hasil berbagai tes yang menyatakan bila penumpang Turkish Airlines tidak dalam pengaruh alkohol.
Tes itu dilakukan di Medan bekerjasama dengan Kepolisian Resor Kota Deli Serdang.
Keluarga menyebut WNI penumpang Turkish Airlines semasa hidupnya tidak pernah mengonsumsi minuman alkohol dan juga dikenal sebagai pribadi yang taat beragama.
Keluarga mengaku menyesalkan WNI penumpang Turkish Airlines tiba di Indonesia dalam keadaan babak belur.
Keluarga juga meyakini, bila di atas pesawat itu, terjadi pengroyokan oleh lebih dari dua orang.
Baca Juga: Mabuk, Penumpang WNI Serang Pramugara di Pesawat Turkish Airlines
Sebelumnya, penumpang WNI diduga membuat keributan di pesawat Turkish Airlines, rute Istanbul-Bandara Soekarno Hatta.
Penumpang akhirnya diturunkan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Polisi menyebut, keributan terjadi saat pesawat mengudara, pelaku tidak menuruti awak kabin ketika diminta untuk tertib.
Pemukulan kepada pramugara menyebabkan penumpang lain emosi.
Hingga terjadi kegaduhan di atas pesawat.
WNI yang berbuat onar itu akhirnya diturunkan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sementara itu pihak kepolisian menyebut, penumpang yang diduga mabuk di pesawat Turkish Airlines, mendapat perawatan karena mengalami luka, dan telah dimintai keterangan.
Usai menurunkan pelaku, pesawat Turkish Airlines melanjutkan penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan kembali ke Turki pada Selasa malam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.