KOMPAS.TV-Faktanya, tidak semua paku berkarat memberikan dampak yang sama.
Tetanus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Spora bakteri ini bisa ditemukan pada tanah, debu, dan kotoran hewan.
Spora merupakan badan reproduksi kecil yang diproduksi oleh organisme tertentu seringnya spora tahan pada kondisi yang keras, misalnya panas yang tinggi.
Seseorang bisa terinfeksi tetanus, saat spora bakteri Clostridium masuk aliran darah, lewat luka lecet atau luka yang dalam, kemudian menyebar ke sistem saraf pusat.
Proses ini menghasilkan racun yang bernama tetanospasmin. Racun ini bisa membuat otot kejang parah dan menghalangi sinyal saraf dari sumsum tulang belakang ke otot.
Melansir Healthline, tetanus secara umum disebabkan oleh beberapa hal berikut:
1.Cedera Remuk
Misalnya terhimpit , kecelakaan kerja, bencana alam, kaki kejatuhan benda, hingga terjepit pintu
2.Luka yang termasuk jaringan mati
3.Luka bakar
4.Luka tusuk tindikan, narkoba suntikan, dan tato
5.Luka terkontaminasi kotoran seperti feses, dan air liur
Kemudian berikut cara penularan tetanus yang jarang terjadi:
Tetanus tidak dapat menular ke dari orang ke orang lain. Infeksi ini bisa terjadi di seluruh dunia, namun lebih umum di tempat yang panas dan lembab dengan tanah yang subur.
Baca Juga: Ratusan Anak di Indonesia Terserang Gagal Ginjal Misterius, Ini Ciri-Cirinya
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : Diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.