JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan audit bangunan Stadion Kanjuruhan, Malang, akan tuntas pada pekan ini.
"Jadi yang diminta oleh Pak Presiden (Jokowi), minggu ini selesai (Audit) (Stadion) Kanjuruhan," ungkap Menteri Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, seperti dilaporkan Jurnalis KompasTV Frisca Clarissa, Selasa (11/10/2022).
Laporan hasil audit stadion, kata Menteri Basuki, nantinya akan diserahkan ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca Juga: Ketum PSSI Kaget Ada Tribun Berdiri di Stadion Kanjuruhan: Tak Lazim, Anggaran Kurang, Nanti Diaudit
Audit ini dilakukan oleh Komisi Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) yang dibentuk Kementerian PUPR.
Tim KKBG terdiri dari para pakar di bidang arsitektur, struktur, maupun kebakaran. Mereka dipimpin oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Saat ini, KKBG masih melakukan audit Stadion Kanjuruhan yang disebut-sebut tidak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi.
"Jadi sekarang tim KKBG (Komisi Keandalan Bangunan Gedung) sedang bekerja di sana, baru kemarin berangkat," kata Menteri Basuki.
Pada Kamis 13 Oktober mendatang, Menteri Basuki mengaku akan menyusul ke Stadion Kanjuruhan untuk memantau proses audit yang dilakukan tim KKBG.
Setelah audit Stadion Kanjuruhan rampung, KKBG akan melanjutkan audit ke seluruh stadion di Indonesia yang digunakan untuk pertandingan Liga I, II, dan III.
Setelah seluruh stadion dilakukan audit, langkah selanjutnya adalah melakukan renovasi. Renovasi ini akan disesuaikan dengan standar.
Menteri Basuki mencontohkan ketika melakukan rehabilitasi Stadion Gelora Bung Karno.
"Misalnya waktu kita merehab GBK untuk Asian Games itu ada standarnya. 15 menit harus full, atau harus bisa kosong selamat dengan kapasitas yang 80 ribu itu," paparnya.
Baca Juga: Jokowi Ingin Audit Stadion di Indonesia, Berikut Hal yang Harus Diubah Sesuai Regulasi FIFA & AFC
Pada pekan lalu, usai meninjau Stadion Kanjuruhan, Presiden Jokowi meminta evaluasi total, mulai dari kondisi kelayakan stadion hingga manajemen pertandingan.
"Saya meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan," kata Presiden Jokowi.
"Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," ujar Jokowi.
"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit dan evaluasi total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," tambah Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.