Polisi: Pembunuh ASN Semarang Seorang Profesional, Diduga Survei Blank Spot sebelum Membunuh

SEMARANG, KOMPAS.TV – Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyatakan pelaku pembunuhan Iwan Boedi Paulus atau Iwan Budi sebagai seorang yang profesional.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, menyebut dari hasil identifikasi polisi, pelaku mempunyai skill profesional ketika menjalankan aksi pembunuhan terhadap ASN tersebut.

Baca Juga: Jenazah PNS Bapenda Semarang Iwan Budi Diserahkan ke Keluarga Tak Utuh, sang Istri: Kami Ikhlas

"Pelaku pembunuhan ini merupakan orang yang tahu situasi lokasi pembunuhan yang dipilih, yang bersangkutan ini profesional," kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Menurutnya, pelaku bahkan sudah melakukan survei titik blank spot, lokasi yang digunakan pelaku dalam pembunuhan saksi korupsi kasus hibah tanah di Semarang itu.

"Pelaku sudah melakukan pertimbangan lokasi pembunuhan, termasuk titik blank spot lokasi tersebut," ujarnya.

Ia menambahkan, jika bukan orang profesional, proses pembunuhan Iwan Boedi tak akan sedetail itu.

"Dari situ diidentifikasi jika pelaku profesional," imbuhnya.

Meski demikian, sampai saat ini polisi belum menetapkan pelaku pembunuhan Iwan Boedi yang merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang itu.

"Sampai saat ini polisi masih melakukan rangkaian pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Buka Peluang Motif Lain di Kasus Pembunuhan PNS Semarang, Termasuk Asmara

Iwan Budi merupakan seorang aparatur sipil negara Pemerintah Kota Semarang. Jenazah Iwan Boedi Paulus ditemukan tak utuh, terbakar di Kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

Sampai saat ini kepala korban juga belum ketemu. Iwan Boedi diketahui menghilang satu hari sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Jateng sebagai saksi kasus korupsi.