JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi akui adanya temuan gas air mata kedaluwarsa yang ditembakan pada tragedi Kanjuruhan. Meski demikian temuan tersebut masih perlu didalami.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, polisi menggunakan tiga jenis gas air mata dengan tingkat efektivitas yang beragam.
Baca Juga: Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Jadi Saksi Bisu Tewasnya 131 Korban
Meski mengakui adanya temuan gas air mata kedaluwarsa, Polri menyebut belum memiliki data terkait jumlah gas air mata kedaluwarsa yang ditembakan.
Selain itu Polri memastikan, gas air mata yang sudah kedaluwarsa memiliki tingkat efektivitas rendah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.