YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil, warga negara Indonesia (WNI) korban aksi penembakan salah sasaran di Texas, Amerika Serikat (AS), membuka urun dana untuk membantu keluarga korban.
Urun dana ini dibuka di platform GoFundMe oleh Kayley Hutchinson dan Robin Brazil-Smith atas nama suami Novita asal AS, Robin Brazil Jr.
Menurut pantauan Kompas TV, per Senin (10/10/2022) malam, urun dana untuk keluarga Novita telah mengumpulkan uang USD7.025 atau sekitar Rp107 juta.
"Vita adalah wanita cantik berusia 25 tahun. Dia adalah sosok termanis yang mungkin pernah Anda jumpai. Dia baik hati, tidak mementingkan diri sendiri, menyenangkan, penuh cinta, suka berpetualang, dan punya hati serupa emas," demikian keterangan dalam laman urun dana tersebut.
Novita sendiri telah menikahi Robin Brazil Smith Jr selama tiga tahun dan tinggal di San Antonio, Texas. Namun, nahasnya, pada Selasa (4/10/2022) dini hari pekan lalu, dua orang remaja memberondongkan 100 peluru ke rumah Novita yang menewaskannya.
Baca Juga: Sosok Novita Kurnia Putri, WNI yang Jadi Korban Penembakan di Texas, Rumahnya Diberondong 100 Peluru
Aparat keamanan setempat menyebut Novita diyakini sebagai korban salah sasaran dua remaja itu. Sheriff Bexar County Javier Salazar menyebut kedua pelaku penembakan telah ditangkap. Pihaknya juga menangkap tiga remaja lain yang terkait kasus ini usai kejadian.
Jenazah Novita sedianya akan dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di kampung halamannya, Semarang, Jawa Tengah. Keluarga Novita berasal dari Pudak Payung, Banyumanik, Semarang.
Adik ipar Novita, Rizky Aulia Putra mengaku pihak keluarga di Indonesia masih kaget dengan kabar meninggalnya Novita. Kata Rizky, suami korban telah mengabari keluarga sejak pekan lalu.
"Sebetulnya kabarnya sudah kami dengar sejak minggu lalu dari suami korban lewat video call," kata Rizky dikutip Kompas.com.
Rizky menambahkan, kakak iparnya itu sebelum menikah telah mengenyam dua jenjang pendidikan tinggi di luar negeri, yakni S1 di Prancis dan S2 di Jerman.
"Dari S1 hingga S2 biaya pendidikannya beasiswa semua," katanya.
Sementara itu, pemerintah melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston dilaporkan akan memfasilitasi pemulangan jenazah Novita ke Semarang. Konsul Jenderal RI di Houston Andre Omer Siregar langsung mendatangi TKP begitu mendengar kabar penembakan dari media lokal.
“KJRI Houston kemudian menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia,” demikian keterangan tertulis KJRI Houston sebagaimana dikutip Antara.
Pemulangan jenazah Novita sendiri diperkirakan akan memakan waktu yang tidak sebentar. Terdapat beberapa hal yang mesti diurus, di antaranya adalah penerbitan dokumen kematian oleh departemen kesehatan setempat.
Baca Juga: Kronologi Novita WNI Asal Semarang Diberondong Tembakan di Texas
Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.