KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nairobi bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud).
Secara khusus mendatangkan dua pelatih asal Indonesia, yakni Hadi Setiyadi dan Iqbal Ammarullah, yang secara mendalam membimbing dan melatih warga loakal bermain angklung beberapa tari tradisional Indonesia seperti Saman, Merak, Bajidor, Kahot & Tari Baris Bali.
Selain itu dua pelatih asal Indonesia tersebut juga memberikan workshop pada beberapa remaja dan pelajar dari Nairobi.
Dubes RI Nairobi, Dr. Mohamad Hery Saripudin mengatakan, “Pertunjukan seni tari dan musik ini memang sengaja melibatkan masyarakat lokal kenya serta para suster Indonesia yang telah puluhan tahun tinggal di sini untuk mempromosikan budaya Indonesia.”
Pentas budaya ini melibatkan warga Kenya, mulai dari anak-anak yang berasal dari daerah slum di Nairobi hingga para pelajar Kenya.
Penampilan mereka sangat memukau sekaligus mengharukan, sebab usaha keras saat berlatih berbuah manis. Sebab tidak ada hal yang tidak mungkin jika dilakukan dengan gigih. Seperti perjuangan para Misionaris Indonesia yang puluhan tahun bekerja untuk kemanusiaan di Kenya.
Resepsi Diplomatik KBRI Nairobi 2022 kali ini sedikit berbeda, Dubes Hery beserta istri, Zulfah Nahdliyati Saripudin, turut memberikan kejutan dengan mengajak semua undangan menyanyikan lagu Stand by Me bersama-sama.
Baca Juga: Mensos Risma Beri Santunan, Jamin Bansos untuk anak Korban Kanjuruhan yang Meninggal
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.