JAKARTA, KOMPAS.TV- Heru Budi Hartono terpilih menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Ia akan memimpin roda pemerintahan di ibu kota sampai dengan 2024 mendatang.
Heru Budi Hartono yang terpilih sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menyingkirkan dua nama lain yang sempat diusulkan dalam rapat pimpinan gabungan, yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Berikut sederet fakta Heru Budi Hartono, Pj Gubenur DKI Jakarta:
Heru Budi Hartono sempat diminta Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat itu sebagai calon wakil gubernur dan maju melalui jalur independen.
Namun, dalam perjalannya Ahok tidak jadi berpasangan dengan Heru Budi karena masuk lewat jalur politik dan didampingi Djarot Saiful Hidayat.
Baca Juga: Heru Budi Dipilih Jadi Pj Gubernur DKI, Anies Ucapkan Selamat: Kami Percaya Pengalaman Beliau
Heru Budi Hartono ternyata punya mimpi membangun Jakarta. Ia ingin Jakarta tetap aman dan pembenahan infrastruktur harus selalu dilakukan.
Tidak hanya itu, ia juga punya mimpi MRT bisa dibuat beberapa lapis di bawah tanah seperti Malaysia.
Heru Budi Hartono mengawali kiprahnya di Jakarta sejak 1993. Kala itu, ia menjabat sebagai staf khusus wali kota Jakarta Utara.
Kariernya sebagai birokrat tidak berhenti sampai di sini. Ia pernah menjabat sebagai wali kota Jakarta Utara pada 2014.
Setahun kemudian, ia diangkat menjadi kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI. Jabatan terakhir sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta adalah Kepala Sekretariat Presiden pada 2017.
Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono, Orang Dekat Jokowi yang Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies
Heru Budi Hartono yang lahir pada 13 Desember 1965 ternyata menempuh pendidikan menengah atas di Den Haag Belanda pada 1981 sampai 1984.
Sebelumnya, ia bersekolah di SMP PSKD I Jakarta Pusat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.