MALANG, KOMPAS.TV-Ketua panpel Arema FC Abdul Haris yang menjadi salah satu tersangka Tragedi Kanjuruhan angkat bicara.
Dalam keterangan persnya Jumat (07/10/2022) di kantor Arema FC, Haris meminta maaf atas tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.
Ia menegaskan akan bertanggung jawab. Namun Ia juga meminta kandungan gas air mata diusut, serta dilakukan otopsi pada korban.
#tersangkatragedikanjuruhan #panpelarema
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.