JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah mempersiapkan visi misi capres untuk Pilpres 2024. Progres untuk visi misi capres yang akan diusung PDIP sudah sekitar 80 persen.
Demikian Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/9/2022).
“Sekarang PDI Perjuangan sedang mempersiapkan visi misi capres. Progresnya sudah sekitar 80 persen,” kata Hasto.
“Ini kami sudah melakukan meet up dengan tim dari pemerintahan Presiden Jokowi.”
Hasto lebih lanjut menjelaskan kenapa visi misi capres untuk pilpres 2024 dilakukan dengan melibatkan tim dari pemerintahan Jokowi.
Menurutnya, hal ini penting untuk menindaklanjuti apa yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi selama dua kali periode kepemimpinannya.
Baca Juga: Kilah Istana soal Jokowi Tak Salami Kapolri: Itu Presiden Sapa Pak Kapolri
“Sehingga visi misi ini nanti menunjukkan adanya kesinambungan antara prestasi yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan calon presiden dan calon wakil presiden yang nanti akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri.”
Dalam pernyataannya, Hasto juga sempat menyikapi perihal adanya anggapan di publik bahwa partainya terbelah menjadi kubu Puan Maharani dan kubur Ganjar Pranowo.
“Sebenarnya opini publik tidak terbagi. Itu menunjukan bahwa tugas parpol di dalam menyiapkan calon-calon pemimpin itu dilihat masyarakat,” ucap Hasto.
“Di dalam negara demokrasi masyarakat boleh memberikan preferensi, tapi dalam pertimbangan untuk menetapkan capres, melalui pertimbangan yang sangat matang.”
Sebagai bukti, kata Hasto, PDIP telah menunjukkan bagaimana kematangan dalam pertimbangan memilih capres pada pemilu 2014 dan 2019.
Baca Juga: Gayus Lumbuun Nilai Ferdy Sambo Tidak akan Dihukum Mati: Hakim Tetap Gunakan Legal Juctice
“PDI Perjuangan telah membuktikan pada tahun 2014 dan 2019, telah lahir dari rahim kepemimpinn Ibu Mega, sosok seperti Presiden Jokowi yang ternyata mampu membawa perubahan di Indonesia menjadi lebih baik,” kata Hasto.
Oleh karena itu, lanjut Hasto, seluruh kader PDIP pun optimistis dengan dinamika yang terjadi dan akan tetap mengikuti arahan Ketua Umum.
“Kami berpartai itu dengan optmisme, kami berpartai itu dengan berkobar-kobar, tidak dengan ketakutan,” ujar Hasto.
“Sehingga partai terus melakukan gerakan ke bawah sambil menunggu ketika Ibu Megawati mengambil keputusan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.