SURABAYA, KOMPAS.TV - Tragedi Kanjuruhan menyisakan duka mendalam bagi suporter sepakbola di seluruh Indonesia.
Tidak dapat dipungkiri salah satu pemicunya lantaran beberapa Aremania yang turun ke lapangan usai laga Arema versus Persebaya berakhir.
Salah satu suporter Indonesia, Mariyo Akbar menjelaskan umumnya beragam faktor menjadi motivasi para suporter turun ke lapangan.
Tidak selalu untuk anarkis tapi banyak juga yang hanya ingin menyampaikan langsung pesan dan kritik kepada manajemen, pelatih dan pemain.
Mariyo berpendapat, kejadian seperti ini bisa diminimalisir jika arus komunikasi antara suporter dan klub yang didukung berjalan lancar.
Apalagi belakangan penegakan sanksi tegas dijalankan, suporter yang melanggar akan berbuah denda bagi tim yang dibela.
Baca Juga: Tindak Lanjut Laporan KDRT Rizky Billiar dan Lesti Kejora, Hasil Visum Keluar Besok Jumat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.