Kompas TV olahraga sepak bola

Jokowi Bicara Lagi soal Kanjuruhan: Saya Ingin Tahu Akar Masalah Tragedi Ini

Kompas.tv - 5 Oktober 2022, 14:41 WIB
jokowi-bicara-lagi-soal-kanjuruhan-saya-ingin-tahu-akar-masalah-tragedi-ini
Presiden Jokowi di Malang hari ini, Kamis (5/10/2022) bicara tentang tragedi Kanjuruhan dan tuntutan Aremania (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

MALANG, KOMPAS.TV -  Presiden Joko Widodo memastikan korban tragedi di Stadion Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit mendapatkan layanan terbaik. Biaya mereka selama berobat di rumah sakit akan ditanggung pemerintah. 

"Tragedi Kanjuruhan, Malang, kalau yang dirawat mendapatkan pelayanan paling baik. Siang ini saya ke RS (RS Saiful Anwar) dan stadion kanjuruhan untuk mengetahui secara langsung," kata Presiden di Malang, Jawa Timur, dalam Breaking News Kompas TV

Mengenakan pakaian putih, Presiden Jokowi berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Kamis 4 Oktober 2022. 

Selain memastikan layanan terbaik dan biaya gratis rumah sakit kepada korban, Presiden menyatakan santunan akan segera diberikan. 

Presiden juga hendak memastikan akar masalah tragedi dalam stadion yang meletus setelah pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Kapolda Jatim Minta Maaf Atas Tragedi Stadion Kanjuruhan


Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Telepon Presiden FIFA

Kunjungan Jokowi ke Malang, Jawa Timur, sekaligus ingin melihat stadion Kanjuruhan dan melihat para korban. Tujuannya, kata Jokowi, menemukan solusi terbaik atas peristiwa kemanusiaan ini. 

"Saya benar ingin tahu akar masalah tragedi ini, sehingga ke depan mendapatkan sebuah solusi terbaik," sambungnya. 

Adanya tragedi yang menewaskan 131 orang meninggal dan ratusan lainnya dalam perawatan di rumah sakit, Jokowi telah membentuk tim investigasi independen bernama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). Mereka ditugaskan mengusut kasus ini. 

Tim itu diketuai langsung oleh Menkopolhukkam Mahfud MD dan terdiri dari pelbagai unsur, mulai dari pengamat, ahli, hingga jurnalis senior. 

 

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x