Kompas TV nasional peristiwa

Megawati Sebut Pertahanan Indonesia Maju Mundur, Jokowi Minta Panglima TNI dan Kepala Staf Waspadai

Kompas.tv - 5 Oktober 2022, 13:18 WIB
megawati-sebut-pertahanan-indonesia-maju-mundur-jokowi-minta-panglima-tni-dan-kepala-staf-waspadai
Presiden Joko Widodo mengaku telah menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Tiga Kepala Staf Angkatan (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Setpres/ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan tiga Kepala Staf Angkatan yakni KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Pertemuan tersebut dilakukan buntut pernyataan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri yang mengatakan pertahanan Indonesia maju mundur.

“Ya sudah, hari Senin kemarin saya telah memanggil Panglima TNI beserta kepala staf darat, laut, dan udara,” ucap Jokowi seusai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022) yang dipantau KOMPAS.TV secara daring.

Baca Juga: Janji Elang-elang AU di HUT TNI ke Jokowi: Kami Pertahankan Setiap Jengkal NKRI, TNI adalah Kita

“Dan yang kita berbicara karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan perubahan geopolitik global ini harus kita waspadai.”

Sebelumnya, Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa Indonesia harus membangun kekuatan pertahanannya atas cara pandang geopolitik.


 

Atas pandangan tersebut, Megawati mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk mengajak tiga matra angkatan di TNI membahas postur pertahanan RI ke depan.

“Negara kita adalah negara archipelago terdiri dari kepulauan dan laut yang menutupi kita menjadi sebuah perekat dari negeri kita. Saya juga bilang sama Pak Jokowi. Pak Jokowi, sistem pertahanan kita kok istilahnya maju mundur. Siapa yang sebenarnya yang utama?” Megawati Soekarnoputri saat memberikan kuliah umum di Seskoal, Selasa (4/10) kemarin.

Baca Juga: Komandan Upacara HUT ke-77 TNI Kolonel Laut Erwin Kasirun, Sinyal Matra Laut Calon Panglima TNI?

“Kalau saya minta, kumpulkan semua. Ini yang namanya gotong royong, musyawarah untuk mufakat. Bagaimana untuk masa depan pertahanan kita.”

Menurut Megawati, tiap angkatan memiliki peran dan sejarah yang sama pentingnya.

Namun, ungkap Megawati, untuk postur pertahanan TNI ke depan sebaiknya perlu dibahas secara mendalam oleh Presiden Jokowi mengingat Indonesia negara archipelago.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x