JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Nasdem telah resmi mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024. Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai sah-sah saja setiap partai mengumumkan calon presidennya.
Menurut Masinton langkah tersebut merupakan strategi partai untuk menarik suara dan menggajak partai lain untuk berkerja sama.
Namun perlu diingat juga keputusan untuk mengumumkan Capres harus dijalani dengan syarat ambang batas pencalonan 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen suara sah nasional dalam pemilu sebelumnya.
Baca Juga: Nasdem Usung Anies Baswedan Jadi Capres, Masih Mungkinkah PDIP Berkoalisi dengan Nasdem di 2024?
"Bagi kami siapa pun yang mencalonkan ya kami hormati dan harus tetap memenuhi ketentuan perundang-undangan. Artinya masih panjang tugas partai politik untuk melakukan penjajakan dalam hal memenuhi syarat ambang batas 20 persen," ujar Masinton di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (4/10/2022).
Masinton menambahkan hingga saat ini PDIP juga masih melakukan komunikasi politik di samping turun dan menghadirkan partai di tengah masyarakat dan membantu masyarakat.
Kader PDIP yang menjalankan tugas dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk berkomunikasi ke pimpinan partai lain yakni Puan Maharani.
Menurutnya dalam membangun kerja sama harus banyak kesamaan antar kedua parpol. Termasuk soal siapa calon yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Kata Ganjar dan Ridwan Kamil Soal Anies Diusung Capres Partai Nasdem
Masinton menilai ada kemungkinan PDIP tidak membangun kerja sama dengan Nasdem lantaran sudah memiliki kandidat sendiri. Sedangkan PDIP sampai saat ini belum mengumumkan capres yang diusung.
"Kalau kandidat sudah berbeda tentu ya jalan masing-masing. Tapi ikatan kerja sama menjaga kebangsaan dalam Pileg dan Pilpres harus tetap disamakan persepsinya agar pemilu tidak sebagai sarana demokrasi, bukan justru memperlebar pembelahan," ujar Masinton.
Di kesempatan yang sama Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan memastikan Nasdem tetap berkomitmen mendukung pemerintah, meski sudah mengumumkan capres yang diusung.
Baca Juga: Partai Nasdem Memang Ingin "Curi Start" dengan Deklarasi Sebelum Jabatan Gubernur Anies Berakhir?
"Jadi tidak ada perubahan sikap Nasdem terhadap pemerintah. Kita tetap bersama-sama dengan partai koalisi pengusung dan pendukung Pak Jokowi sampai 2024," ujar Zulfan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.