UEFA: Seluruh Pertandingan Dibuka dengan Mengheningkan Cipta atas Tragedi Kanjuruhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Union of European Football Associations atau UEFA menyatakan seluruh pertandingan pekan ini akan dibuka dengan prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022).

Federasi Sepak Bola Eropa tersebut mengumumkan prosesi mengheningkan cipta dalam rilisnya.

"UEFA hari ini mengumumkan bahwa mengheningkan cipta akan diadakan sebelum kick-off untuk mengenang para korban peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia," jelas UEFA dikutip dari laman resmi, Selasa.

Baca Juga: Solidaritas Dunia untuk Korban Tragedi Kanjuruhan: Hening Cipta di Liga Israel, Spanyol, Belanda

Momen mengheningkan cipta ini akan berlangsung di semua pertandingan yang dikelola UEFA minggu ini.

Pertandingan tersebut mencakup Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi Europa, dan play-off Piala Dunia Wanita.

Sebelumnya kompetisi sepak bola di Eropa mulai dari Liga Spanyol, Liga Inggris, hingga Liga Belanda melaksanakan prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang korban tragedi nahas di Malang, Indonesia tersebut.

Liga Spanyol dibuka dengan mengheningkan cipta sebelum pertandingan. Sementara Liga Inggris mengenakan pita hitam sebagai wujud dukungan bela sungkawa.

Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut insiden tewasnya ratusan suporter sepak bola Indonesia sebagai hari tergelap sepanjang sejarah penyelenggaraan pertandingan sepak bola, Minggu (2/10).

Baca Juga: Jadi Sorotan Dunia, Presiden FIFA Sebut Tragedi Kanjuruhan Jadi Hari Tergelap dalam Sepak Bola!

“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” jelas Gianni Infantino.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," lanjutnya.

Diberitakan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang memperbarui data jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan.

Hingga Selasa (4/10/2022) laporan terbaru menyebutkan sebanyak 131 jiwa meninggal dunia.

Enam orang sebelumnya belum teridentifikasi lantaran jasadnya telah diambil langsung oleh keluarganya.