Napi Ekuador Bersenjatakan Pisau dan Bedil Bentrok di Penjara, Sedikitnya 15 Orang Tewas

QUITO, KOMPAS.TV - Bentrokan antara narapidana di penjara Latacunga, tengah Ekuador, Senin (3/10/2022) menimbulkan setidaknya 15 korban jiwa dan 20 luka-luka. Otoritas terkait menyebut para napi bentrok menggunakan pisau dan senjata api.

Menurut laporan Associated Press, bentrokan ini terjadi karena perseturuan organisasi narkoba internasional. Organisasi-organisasi kriminal tersebut membuat penjara di Ekuador kerap menjadi ladang pembantaian karena persaingan kuasa dan distribusi narkoba.

Lembaga Pemasyarakatan Nasioal Ekuador melaporkan bahwa, kini, petugas masih berada di lokasi kejadian untuk mencari-cari korban.

Baca Juga: Ledakan Mematikan Terjadi di Ekuador, Disebut Pernyataan Perang Geng Kriminal ke Pemerintah

Bentrokan di Penjara Latacunga ini pun sempat terekam kamera dan videonya beredar di media sosial. Dalam video itu, tembakan-tembakan senjata api dan teriakan napi dapat terdengar.

Peristiwa di Latacunga menambah korban kekerasan dalam penjara di Ekuador menjadi 90 korban jiwa pada tahun ini.

Sebelumnya, pada 2021, Lembaga Pemasyarakatan Nasioal Ekuador melaporkan 316 narapidana terbunuh dalam peristiwa kekerasan di penjara.

Sejauh ini, peristiwa pembantaian paling berdarah terjadi pada September 2021. Di Penjara Litoral, Guayaquil, peristiwa kekerasan pada tahun lalu menewaskan 125 narapidana.

Di lain sisi, Ekuador juga menghadapi masalah overkapasitas penjara. Sistem penjara di Ekuador dilaporkan mampu menampung sekitar 30.000 orang, tetapi ada 35.000 narapidana yang tercatat di 53 penjara negeri per September lalu.

Baca Juga: Bentrok Antar Geng di Penjara Ekuador, 43 Napi Tewas