Kompas TV nasional peristiwa

Komnas HAM Ungkap Ternyata Hanya Ada 2 Pintu yang Terbuka Saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Kompas.tv - 4 Oktober 2022, 10:26 WIB
komnas-ham-ungkap-ternyata-hanya-ada-2-pintu-yang-terbuka-saat-kerusuhan-di-stadion-kanjuruhan
Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam. (Sumber: Kompas TV/Ant/Humas Komnas HAM)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

MALANG, KOMPAS.TV - Komnas HAM mengungkapkan hasil penyelidikan awal terkait kasus tewasnya ratusan suporter Aremania selepas laga antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Komisioner Komnas HAM Muhammad Choirul Anam menjelaskan pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam itu.

Baca Juga: Berikut Daftar 10 Anggota Polri yang Dicopot dari Jabatannya Buntut Kerusuhan Tragedi Kanjuruhan

Tim yang diterjunkan itu, kata Anam, telah mengumpulkan sejumlah keterangan dari berbagai pihak yang mengetahui kondisi tersebut.

Itu mulai dari suporter Arema, keluarga korban, pihak rumah sakit yang menangani korban Tragedi Kanjuruhan, hingga pemain dari klub yang berlaga.

Dalam penyelidikan awal tersebut, kata Anam, Komnas HAM menemukan fakta, ternyata hanya ada dua pintu keluar yang terbuka ketika kerusuhan terjadi usai laga Arema melawan Persebaya.

Padahal, kata dia, Stadion Kanjuruhan yang berkapasitas 42 ribu penonton itu memiliki 14 pintu keluar. Namun, 12 pintu sisanya saat kejadian dalam kondisi terkunci.

Baca Juga: Kasus Tragedi Kanjuruhan Naik ke Tahap Penyidikan, Ini Kata Polri soal akan Ada Tersangkanya

"Kami anatomi dari Stadion Kanjuruhan. Nanti seperti apa. Cuma dua pintu terbuka, hiruk pikuknya di pintu yang sama," kata Anam di Malang, Jawa Timur, Senin (2/10/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Namun, Anam mengaku belum dapat memastikan apakah sebagian besar korban meninggal dunia berada di dekat lontaran gas air mata atau di lokasi lain. Pihaknya masih mendalami hal itu.


 

Lebih lanjut, Anam menyebut, ada indikasi terjadinya pelanggaran HAM dalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan korban jiwa melayang.




Sumber : Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x