SUKABUMI, KOMPAS.TV - I-A seorang tahanan Polsek Cikole, Kota Sukabumi, yang terlibat kasus penggelapan, mengucapkan dua kalimat sahadat di hadapan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Kota Sukabumi. I-A yang ditahan semula beragama Kristen, yang merupakan Warga keturunan Tionghoa asal Kecamatan Cikole, akhirnya mengucapkan kalimat sakral itu di Mapolsek Cikole. Ia menjadi mualaf atas kesadaran sendiri.
Ketertarikan I-A terhadap islam dimulai sejak masuk tahanan satu bulan lalu. I-A kerap melihat tahanan sering menunaikan salat berjemaah di Musala Polsek Cikole, dan Berdoa. Tahanan muslim jika ada apa-apa berdoa dan I-A pun tertarik. Karena di islam itu kayak ada sandaran hidup, walaupun bagaimana sulitnya. Kapolsek Cikole Kompol R Nanang Subarna, I-A terlibat kasus penggelapan di salah satu perusahaan di Kecamatan Cikole.
I-A hingga saat ini belum menjalani persidangan. Selama menjalani penahanan, I-A selalu mendengar selawat bahkan sebelum masuk Islam, I-A sudah mulai belajar melaksanakan salat. Kini I-A resmi menjadi mualaf yang di dampingi oleh MUI Kota Sukabumi dan kembali menjalani penahan di Polsek Cikole.,
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.