KOMPAS.TV - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi menegaskan total jumlah korban tragedi kanjuruhan yaitu 448 orang; 125 orang meninggal dunia dan 323 orang luka.
Muhadjir menyebut data ini telah diverifikasi oleh rumah sakit, kepolisian, dan pihak penyelenggara.
Pemrpov Jawa Timur sudah mulai mencicil memberikan santuanan kepada korban meninggal, sebesar Rp 10 juta dari pemerintah provinsi dan Rp 5 juta dari Bank Jatim.
Sementara korban luka, Pemprov juga memberikan santunan sebesar Rp 5 juta.
Sementara itu, pembersihan di area Stadion Kanjuruhan dilakukan malam tadi (2/10), pascakericuhan yang terjadi Sabtu (1/10) malam usai laga sepak bola Arema FC melawan Persebaya.
Tiga mobil derek dikerahkan untuk memindahkan tiga unit mobil dinas polisi, yang berada di area luar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, mobil-mobil ini dirusak dan dibakar saat kericuhan terjadi malam kemarin, sejumlah fasilitas umum pun rusak.
Selain mobil polisi, pagar stadion area luar juga rusak.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama Menpora dan Gubernur Jawa Timur, mengunjungi rumah duka salah satu korban Tragedi Kanjuruhan.
Ya, Kapolri menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban seusai menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.
Pada kesempatan ini, Kapolri juga melakukan doa bersama dengan keluarga korban.
Tak hanya itu; Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua PSSI Mohammad Iriawan juga sempat mengunjungi korban luka yang tengah mendapatkan perawatan.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan melakukan investigasi terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Tim akan langsung didatangkan dari Mabes Polri dan Tim Dokkes untuk melakukan penanganan “trauma healing” terhadap korban selamat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.