KAYUAGUNG, KOMPAS.TV - Kegiatan Orientasi Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia, digelar di ruang pertemuan Dinas KB Kabupaten OKI. Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari unsur Lansia, Keluarga Lansia, Kader Kelompok BKL serta pengelola program BKL ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup lansia agar di usia senjanya dapat berdaya dan sehat dalam menjalankan seluruh aktifitas kehidupannya.
Dalam pembukaannya, Mediheryanto, SH., MH., Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel yang juga didampingi oleh Kepala Dinas KB Kabupaten Ogan Komering Ilir menyatakan, untuk menjadi lansia tangguh maka ada 7 dimensi yang harus dipenuhi antara lain dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan.
Selanjutnya Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel juga melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKI, untuk menjajaki kemungkinan adanya perjanjian kerjasama mengenai pendampingan calon pengantin dalam rangka percepatan penurunan Stunting melalui pemanfaatan aplikasi ELSIMIL (Elektronik Siap Nikah Siap Hamil). Aplikasi ELSIMIL dirancang khusus untuk calon pengantin agar mendapatkan edukasi seputar kesehatan reproduksi, kesiapan kehamilan, kesiapan pra nikah, hingga kontrasepsi. Aplikasi ini merupakan langkah preventif untuk memastikan setiap calon pengantin berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil. Di masa yang akan datang diharapkan program percepatan penuruan stunting dapat diintervensi di segala kelompok umur, mengikuti siklus kehidupan manusia agar terjadi penajaman intervensi yang sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran.
Sumber : Kompas TV Palembang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.