JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Dardak meralat jumlah korban tewas dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang terjadi seusai pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam kemarin.
Sebelumnya Emil yang mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, mengatakan jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 174 orang.
“Saya menghindari kesalahan data, tapi merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur, di mana per 10.30 WIB itu angkanya menjadi 174 meninggal dunia,” ucap Emil dalam program Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022).
Namun, kemudian Emil meralat pernyataannya tersebut. Dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, dia mengatakan ada kesalahan dalam penghitungan jumlah korban.
"Tadi saya dikutip menyampaikan data BPBD tapi setelah saya cek ada potensi data ganda atau double counting karena ada korban jiwa yang tidak teridentifikasi maka bisa double entry dari sumber-sumber yang berbeda yang direkap BPBD," jelasnya dalam pesan tertulis yang diterima Kompas TV, Minggu sore.
Menurut data yang Kompas TV terima dari Wagub Jatim, hingga Minggu (2/10/2022) pukul 14.52 WIB, jumlah korban meninggal dunia dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan adalah 131 jiwa.
Lalu untuk luka-luka berat ada 31 korban, sedangkan untuk luka ringan hingga sedang ada 253 korban yang dilaporkan.
Baca Juga: Presiden FIFA Keluarkan Pernyataan atas Tragedi Kanjuruhan: Ini Hari yang Gelap bagi Semua
Baca Juga: Pasutri Tewas dalam Kericuhan Stadion Kanjuruhan, Anak Trauma Melihat Orang Tuanya Terinjak-Injak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.