PSSI: Yang Dihentikan Hanya Liga 1, Kualifikasi Piala Asia U17 Tetap Lanjut

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengonfirmasi bahwa kompetisi sepak bola selain Liga 1, tetap akan berlanjut. 

Kompetisi yang dipastikan tetap berlanjut adalah Liga 2, Elite Pro Academy, serta Kualifikasi Piala Asia U17 2023.

Konfirmasi tersebut merupakan respons dari kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai laga pekan ke-11 Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam. Kericuhan tersebut menyebabkan sedikitnya 131 orang meninggal dunia.

"Yang jelas, untuk dihentikan kompetisi Liga 1. Kompetisi-kompetisi lainnya tetap dilanjutkan," kata Yunus Nusi dalam konferensi pers di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10/2022) siang.

Baca Juga: Ikut Berduka atas Tragedi Kanjuruhan, La Liga akan Mengheningkan Cipta Satu Menit Sebelum Laga

"Untuk Liga 2, kami bersama PT LIB sudah meminta para klub untuk mengambil langkah antisipasi. Untuk Elite Pro Academy (EPA), juga lanjut, karena hanya anak-anak dan hari ini final untuk U18 dan U16. Kami yakin final ini lancar, karena juga tidak ada penonton." 

"Untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2023 yang bergulir 1-9 Oktober, tetap dilanjutkan. Dasarnya sama, tidak ada rivalitas di sana," imbuhnya. 

PT LIB selaku operator kompetisi juga telah merilis pernyataan bahwa kompetisi Liga 1 akan ditangguhkan selama satu pekan. 

Namun, Presiden Joko Widodo menginstruksikan bahwa kompetisi sepak bola yang di bawah naungan PSSI untuk dibekukan hingga waku yang tidak ditentukan. 

Sanksi berat dari FIFA juga mengancam PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia. Hak Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 yang digelar Mei 2023 juga terancam dicabut. 

Baca Juga: Pasutri Tewas dalam Kericuhan Stadion Kanjuruhan, Anak Trauma Melihat Orang Tuanya Terinjak-Injak