MALANG, KOMPAS.TV - Pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir ricuh.
Suporter tuan rumah yang menyerbu turun ke lapangan mendapatkan respons dari pihak keamanan yang berusaha mengurai massa berupa tembakan gas air mata.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan para suporter berlarian ke salah satu titik keluar di Pintu 12. Suporter yang panik membuat area itu mengalami penumpukan.
Baca Juga: 17 Anak Meninggal Dunia Imbas Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang, KemenPAA: Kemungkinan Bisa Tambah
"Saat terjadi penumpukan itulah banyak yang mengalami sesak napas," tuturnya dalam konferensi pers di Mapolres Malang, Minggu (2/10) pagi seperti dipantau dari program Breaking News di Kompas TV.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali menyebut insiden di Stadion Kanjuruhan menyebabkan sebanyak 129 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan Sementara pasca Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
“Tentu ini harus diinvestigasi, tidak boleh dibiarkan, ini harus kita investigasi, dan harus ini menjadi yang terakhir, karena ini korbannya besar,” kata Zainuddin, Minggu (2/10) pagi.
Atas kejadian luar biasa ini, klub-klub Liga 1 memberikan ucapan bela sungkata atas tragedi Kanjuruhan. Berikut daftarnya:
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Paguyuban Suporter Desak Investigasi Total Kericuhan Tewaskan 129 Orang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.