Tragedi Laga Arema Vs Persebaya Sampai Diberitakan Media Asing, Soroti Banyaknya Korban Tewas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah media asing ikut melaporkan tragedi laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang,

Tragedi berdarah telah terjadi seusai Arema kalah dari Persebaya 2-3 pada lanjutan Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022).

Insiden berdarah itu dilaporkan menelan korban jiwa setidaknya 127 orang tewas.

Tragedi paling mematikan di sepak bola Indonesia itu pun mendapat perhatian media asing.

Baca Juga: Situasi di RSUD Kanjuruhan Malang Dipenuhi Keluarga Korban Kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya

Kebanyakan dari mereka menyoroti jumlah korban tewas yang melebihi 120 orang, terbanyak pada bencana sepak bola selama satu dekade terakhir.

Media Inggris The Guardian, mengeluarkan artikel yang berjudul “More Than 120 People Killed at Indonesian Football Match (Lebih dari 120 orang terbunuh pada pertandingan sepak bola Indonesia)”.

Pada artikelnya, The Guardian mengutip pernyataan Kepala Pejabat Kesehatan Malang, Wiyanto Wijoyo.

“Lebih dari 120 orang tewas, mereka tewas karena kerusuhan, kerumunan massal, terinjak-injak dan mati lemas,” ujar Wiyanto.

Ia juga mengungkapkan korban luka-luka ratusan, dan akan dikirim ke rumah sakit berbeda.

Hal yang sama diungkapkan oleh Mirror, yang memberikan angka 127 korban tewas dalam tragedi tersebut di judul artikelnya.

Baca Juga: Selain Laga Arema FC Vs Persebaya, Ini 10 Tragedi Sepak Bola yang Menghilangkan Nyawa Banyak Orang

Namun mereka menekankan adanya penggunaan gas air mata dalam insiden di Malang tersebut.

Sementara itu, Fox Sports selain menyoroti banyaknya korban tewas pada tragedi tersebut, juga melaporkan Liga 1 ditangguhkan untuk sementara

“More Than 100 People Dead, League Suspended as Football Riots End in Disaster (Lebih dari 100 orang tewas, liga ditangguhkan setelah kerusuhan di akhir laga sepak bola jadi bencana)” bunyi judul dari media tersebut.

Mereka melaporkan bahwa jadwal Liga 1 ditangguhkan selama sepekan, serta PSSI mengumumkan Arema tak akan menjadi tuan rumah untuk laga kandang hingga akhir musim.