Perumnas Balaroa di Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, menjadi salah satu lokasi yang paling parah terdampak gempa.
Sejumlah rumah warga rata dengan tanah karena amblas pasca-rangkaian gempa bermagnitudo 7,4, Jumat (28/9) lalu.
Setidaknya ada 900 keluarga yang tinggal di kawasan ini. Hampir seluruh rumah di perumahan ini hancur dan amblas hingga 20 meter.
Amblasnya sejumlah rumah warga di kawasan Balaroa saat gempa terjadi merupakan fenomena alam yang dikenal dengan istilah likuifaksi.
Likuifaksi merupakan fenomena di mana kekuatan tanah berkurang karena gempa yang mengakibatkan sifat tanah dari keadaan padat atau solid menjadi cair atau liquid.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.