JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar forensik emosi Handoko Gani menilai ekspresi tangis istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, seusai ditahan kali ini lebih menurun tingkat stresnya. Ia membandingkan dengan ekspresi serupa yang ditunjukkan Putri Sambo saat pertama kali memberikan keterangan di Mako Brimob beberapa waktu lalu.
“Kalau dulu seperti orang tidak tahu mau ngapain, kalau sekarang, lebih realistis,” ujar Handoko Gani, Sabtu (1/10/2022).
Ia mengungkapkan, hal-hal yang realistis itu terlihat lewat keikhlasan dan pesan Putri Sambo kepada anak-anak. Dalam pesannya, Putri Sambo sudah pasrah dan seakan bisa memprediksi tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya dalam waktu yang cukup panjang.
Baca Juga: Putri Candrawathi Berpotensi Tetap Ditahan Pihak Kejaksaan setelah Pelimpahan Tahap 2
Terlebih, setelah menjalani rangkaian proses hukum, ia terlihat merasa yakin dengan tambahan dua pengacara baru yang membantu kasusnya.
“Ada kalimat yang tidak lagi digunakan, yaitu saya setia dan tulus mempercayai. Ini yang menarik untuk dilihat nanti, apakah ini akan konsisten dipertahankan, atau dengan adanya pengacara yang baru, ada yang berbeda,” ucap Gani.
Sikap realistis Putri Sambo juga terlihat dari kontak mata yang dilakukan saat memberikan keterangan dan kembali menunduk ketika membicarakan anak-anaknya. Ia menilai ada kepasrahan sekaligus kesiapan dalam menghadapi persidangan.
Gani menduga, ada persyaratan yang diminta dua pengacara baru Putri, sehingga Putri Sambo bisa lebih siap menghadapi persidangan.
Baca Juga: Ditahan di Rutan Mabes Polri, Kapolri Pastikan Putri Candrawathi Tetap Bisa Bertemu Anaknya
“Apa yang terjadi beberapa hari ini menunjukkan beliau (Putri Sambo) menuruti syarat pengacara,” kata Gani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.