MAPUTO, KOMPAS.TV - ISIS menjadi salah satu kelompok teroris berbahaya saat ini, namun sejumlah militan ISIS di Mozambique tewas dengan cara yang tak biasa.
Militan ISIS di negara Afrika tersebut ternyata tak hanya tewas karena baku tembak, tetapi juga dimangsa singa dan buaya liar.
Konflik ISIS dengan pasukan pro-pemerintah di area cadangan gas miliaran dolar AS di Cabo Delgado kerap terjadi.
ISIS Mozambique melakukan sejumlah pembunuhan dan membakar habis rumah di Cebo Delgado, sebelum mereka kemudian dimangsa hewan liar.
Baca Juga: Kebangkitan ISIS Ternyata Telah Diprediksi Intelijen AS Dua Tahun Lalu
Komandan Polisi Lokal, Bernardino Rafael mengatakan, sejumlah teroris tewas oleh hewan liar, sedangkan yang lainnya karena baku tembak.
“Beberapa dari mereka tewas karena terkena peluru dari pasukan kami, sedangkan yang lainnya karena serangan hewan seperti ular, banteng, singa dan bahkan buaya,” ujarnya dikutip dari Daily Star.
“Banyak dari mereka tewas karena luka tembakan. Banyak dari mereka terluka karena senjata kami. Tetapi hewan juga berkontribusi atas kematian pemberontak Islamis,” tambahnya.
Rafael menambahkan bahwa penduduk akan menguburkan militant ISIS yang tewas, namun tubuh yang lainnya dimakan hewan.
Baca Juga: Tolong Gadis Kecil yang Nyaris Mati karena Gelantungan di Eskalator, Pria Ini Malah Dihujat Netizen
Pertempuran antara ISIS dan pasukan pro-pemerintah di Cabo Delgado semakin meningkat sejak 2017.
Uni Eropa sendiri mengonfirmasikan akan memberikan dukungan lebih banyak ke militer Mozambique demi mengurangi ketergantungan mereka terhadap gas Rusia.
Dilaporkan, setidaknya ada lebih dari 24 negara yang mengirimkan pasukan untuk membantu Mozambique dalam operasi perdamaian di Cabo Delgado.
Kematian di wilayah itu telah melebihi angka 4.000 jiwa, sedangkan hampir sejuta orang dipindahkan dari rumahnya karena konflik dengan ISIS.
Sumber : Daily Star
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.