JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi di Tapanuli Utara pada Sabtu (1/10/2022) dini hari dilaporkan menelan sedikitnya satu korban jiwa serta merusak sejumlah rumah dan bangunan.
"Sejak gempa pertama kurang lebih pukul 02.30 WIB, hingga saat ini dilaksanakan proses evakuasi maupun penanganan, penyelamatan dan pengobatan terhadap korban-korban akibat gempa," kata Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi dalam Kompas Pagi Kompas TV, Sabtu.
"Data yang kami himpun hingga pukul 04.30 WIB, satu orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka, baik berat atau ringan," imbuhnya.
Data tersebut, kata Johanson, diperoleh dari korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung.
"Ada yang luka berat seperti harus dijahit, lalu patah kaki serta ada pula yang luka ringan," urainya.
Johanson mengungkapkan, korban meninggal dunia atas nama Leo Sihombing berusia 62 tahun.
"Pada saat terjadi gempa berupaya menyelamatkan diri, namun karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung, maka pada saat berupaya melarikan diri tersebut, yang bersangkutan terkena serangan jantung," paparnya.
Leo Sihombing dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSUD Tarutung.
Baca Juga: Tapanuli Utara Diguncang 4 Kali Gempa Hari ini, BMKG: Waspada Gempa Susulan
Johanson juga mengatakan dia telah menerima laporan mengenai rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan, seperti retak dan roboh di bagian depan atau bagian lainnya, akibat gempa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.