Persiapan Piala Dunia 2022, Qatar akan Menutup Akses Perbatasan Mulai 1 November

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Qatar akan menutup perbatasan darat, udara, dan laut pada 1 November-22 Desember 2022, kecuali bagi penonton Piala Dunia 2022 yang memiliki Hayya Card (Kartu Hayya).

"Pemegang Hayya Card akan diperbolehkan masuk negara ini mulai 1 November 2022 sampai 23 Desember 2022, dan mereka dapat tinggal di negara ini sampai 23 Januari 2023," bunyi keterangan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Qatar, dikutip dari akun Twitter resminya, Rabu (21/9/2022) lalu.

Selain pemegang Hayya Card, pelaku perjalanan yang bisa masuk ke Qatar pada periode tersebut adalah, warga negara dan penduduk Qatar, dan warga Negara-negara Teluk (GCC atau Gulf Cooperation Council) yang memiliki kartu identitas warga Qatar.

Kemudia pemegang visa rekrutmen pribadi dan izin bekerja, lalu anggota misi kemanusiaan melalui bandara, berdasarkan persetujuan dari platform aplikasi resmi.

Baca Juga: Desain Jersey Baru Timnas Denmark di Piala Dunia 2022 Kritik Qatar sebagai Penyelenggara

Pelaku perjalanan dengan visa secara umum bisa masuk Qatar mulai 23 Desember 2022. 

Untuk diketahui, Hayya Card wajib dimiliki oleh penonton Piala Dunia 2022 atau FIFA World Cup Qatar 2022.

Selain bisa masuk ke Qatar, pemegang kartu tersebut memiliki akses ke stadion, akses transportasi Metro, dan akses bus.

Mereka bisa mengajukan permohonan Hayya Card secara daring, dan ada aplikasi yang bisa diunduh ke ponsel android maupun iOS.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (29/9/2022), tarif penginapan di Qatar semakin tinggi dan jumlahnya semakin sedikit berkat perhelatan sepak bola dunia ini.

Adapun pertandingan pembuka adalah Qatar melawan Ekuador akan digelar pada 20 November di Al Bayt Stadium.

Baca Juga: World Cup 2022 Qatar: Para Penonton yang Datang Harus Punya Hasil Tes Corona