JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa di Jember, Jawa Timur, berhasil membuat inovasi alat semprot hama tanaman bertenaga surya. Tak hanya efisien dan hemat energi, karya ini menggunakan bahan bekas dan sejumlah peralatan elektronik yang tak lebih dari 500 ribu rupiah.
JOVANCA ALVAREZA, mahasiswa jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur, ini berhasil merangkai alat semprot hama yang hemat energi dari bahan bekas.
Alat semprot hama ini bertenaga surya dengan penyimpanan daya listrik menggunakan aki sepeda motor serta alat pompa DC atau arus listrik searah sebagai daya penyemprotan.
Tangki penyimpanan pupuk cair berasal dari tangki manual yang telah rusak dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat terangkai dengan peralatan elektrik.
Alat semprot ini mampu melakukan penyemprotan selama kurang lebih tiga jam dan menghemat tenaga karena alat lebih ringan.
Dengan sentuhan teknologi sederhanan dan biaya murah tak lebih 500 ribu, alat ini juga dapat mengeefisienkan tenaga kerja untuk mekanisasi pertanian.
Pengembangan alat semprot tenaga surya ini akan dilakukan penyempurnaan sehingga dapat menjadi pilihan petani dalam melakukan penyemprotan pupuk cair lahan pertaniannya yang murah dan hemat tenaga.
#beritajember
#inovasialat
#alatsemprottenagasurya
#inovasi
#inovasipertanian
#solusipupukmahal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.