JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca surat somasi keluar, masyarakat bertanya-tanya atas respon yang dibuat pihak Es Teh Indonesia.
Pihak Es Teh Indonesia mensomasi warganet yang mengkritik soal kandungan gula di minuman Es Teh.
Karena dianggap memberi informasi yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik.
Baca Juga: Buntut Komplain Salah Satu Menu, Pelanggan Disomasi Es Teh Indonesia
Setelah surat somasi dibuat, akun Twitter @gandhoy segera menghapus kicauannya soal Es Teh dan meminta maaf atas kicauan yang ia buat.
Pemilik akun tersebut, Gandhi mengakui kicauannya berisi informasi yang salah.
Sebelumnya, Gandhi menyampaikan komplain untuk salah satu produk Es Teh yakni chizu red velvet yang dinilai terlalu manis.
Psikolog Konsumen Irfan Agia menilai, langkah yang diambil Es Teh dirasa kurang tepat ketika masih ada opsi lain yang masih bisa ditempuh.
Lalu bagaimana seharusnya brand bersikap saat ada kritik dari masyarakat?
Simak video dialog lengkap hasil liputan tim Kompas TV berikut ini.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Akibat Sering Minum Es Teh Manis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.