FIFA akan Investigasi Kasus Rasisme Penyerang Timnas Brasil Richarlison

JAKARTA, KOMPAS.TV - FIFA akan menginvestigasi kasus rasisme yang menimpa penyerang Timnas Brasil Richarlison. 

Pelecehan rasial dialami pemain Tottenham Hotspur itu saat merayakan gol keduanya di laga Brasil melawan Tunisia yang dimenangi Tim Samba dengan skor 5-1, Selasa (27/9/2022). 

Richarlison yang berlari ke bendera sudut kemudian dilempari dengan pisang. Dalam rekaman juga terlihat gelandang Manchester United Fred menendang pisang yang dilempar itu ke luar lapangan. 

Insiden ini ditanggapi resmi oleh FIFA. Mereka mengutuk dan mengatakan bakal menyelidikinya. 

"Pertama dan terutama, FIFA sangat menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan dan memiliki sikap toleransi nol yang sangat jelas terhadap perilaku seperti itu dalam sepak bola," bunyi pernyataan FIFA, Rabu (28/9/2022) dikutip dari Sky Sports. 

"FIFA akan menyelidiki insiden itu pada pertandingan kemarin di Paris," demikian pernyataan FIFA. 

Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah mengeluarkan pernyataan dan menyerukan agar pelaku mendapatkan hukuman berat. 

"Setelah gol kedua Brasil, sebuah pisang dilemparkan ke arah Richarlison. CBF memperkuat pendiriannya terhadap diskriminasi dan dengan keras menolak episode rasisme lainnya dalam sepak bola," tulisan dalam akun Twitter CBF. 

Baca Juga: Duel Brasil vs Tunisia Dinodai Rasisme, Richarlison Dilempari Pisang

“Baik di dalam atau di luar lapangan, sikap seperti ini tidak bisa ditoleransi.”

Perlakuan rasisme ini juga disayangkan bek senior Timnas Brasil, Thiago Silva, yang sedih bahwa tindakan seperti itu masih terjadi hingga sekarang. 

"Saya sedih dengan sikap yang mereka buat karena itu bukan sepak bola. Sepak bola adalah tentang mendukung tim Anda. Setelah itu, di lapangan, kami mencoba memberikan segalanya untuk tim nasional kami. Tapi sikap seperti itu tidak baik untuk sepak bola," kata bek Chelsea itu. 

Richarlison yang menjadi korban rasisme menegaskan pelaku harus mendapatkan hukuman berat agar tindakan seperti ini tidak terulang lagi. 

"Selama mereka tetap 'bla bla bla' dan tidak menghukum, itu akan terus seperti ini, terjadi setiap hari dan di setiap sudut," ujarnya. 

Richarlison sendiri juga mendapat dukungan dari timnya saat ini, Tottenham Hotspur, yang muak dengan perilaku rasisme. 

"Kami muak dengan pelecehan rasis Richarlison pada pertandingan tadi malam antara Brasil dan Tunisia. Ini tidak memiliki tempat di sepak bola, atau di mana pun," tulisan di akun Twitter Tottenham. 

"Kami mendukungmu, Richy."

Baca Juga: Antonio Conte: Tottenham Hotspur Lebih Baik daripada Musim Lalu dengan Skuad yang Lebih Andal