JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Senin (26/9) kemarin membahas soal anggaran tahun 2023.
Selain Menteri Pertahanan, rapat juga dihadiri Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, dan tiga Kepala Staf dari tiga Matra TNI.
Komisi I DPR menyetujui besaran anggaran Pertahanan tahun 2023 dalam pembahasan yang digelar tertutup.
Salah satu alat utama sistem senjata atau alutsista yang akan dimiliki Indonesia adalah Pesawat Tempur Dassault Rafale.
Pemerintah Indonesia telah menandatangani pembelian enam Rafale.
Pesawat tempur buatan Prancis ini digadang-gadang teruji bertempur manuver jarak dekat di sejumlah wilayah konflik.
Kementerian Pertahanan menyebut ada 42 Pesawat Jet Dassault Rafale yang akan dibeli Indonesia.
Harga pesawat Jet Tempur Rafal ini senilai USD 115 juta atau setara dengan Rp 1,6 triliun.
Selain pesawat tempur, Indonesia juga akan membeli beberapa pesawat, serta kapal selam.
Sejak dipimpin Prabowo, Kementerian Pertahanan menargetkan percepatan penguatan militer Indonesia.
Upaya ambisius ini dilakukan untuk membangun kekuatan Pertahanan Indonesia hingga 2045.
DPR telah mengesahkan anggaran pertahanan tahun 2023 senilai Rp 134 triliun.
Apa saja yang menjadi alokasi prioritas dari anggaran ini dan berapa besar porsi untuk menambah kekuatan alutsista?
Kompas TV bahas bersama Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar, Bobby Ardhityo Rizaldi; dan Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.