SLEMAN, KOMPAS.TV - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Yunior 2022 berlangsung di GOR Klebengan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa-Jumat (27-29/9/2022).
Pengurus Besar (PB) Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABSI) pun menyebut kejurnas ini sebagai peluang melahirkan para lifter muda potensial.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI Djoko Pramono berharap ajang ini melahirkan lifter muda potensial yang bisa mengharumkan Indonesia di pentas dunia, termasuk Olimpiade.
"Banyak yang curiga karena banyaknya prestasi yang ditorehkan atlet Indonesia di kancah dunia. Hal ini diraih karena kerja keras para atlet dan pelatih. Hasil dari kerja keras itu, kami menargetkan 7 orang atlet yang berlaga pada Olimpiade mendatang," tutur Djoko Pramono usai pembukaan Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Yunior 2022, Selasa (27/9), dilansir dari Antara.
Baca Juga: Bikin Bangga, Tak Hanya Raih Emas SEA Games 2021, Rahmat Erwin Juga Pecahkan Rekor Angkat Besi
Sementara itu, Ketum KONI Pusat Marciano Norman meyakini, nantinya Angkat Besi akan mempersembahkan medali emas pada Olimpiade.
“Pada Olimpiade Paris 2024 nanti, kita lihat Angkat Besi akan mempersembahkan emas. “Dengan dukungan yang diberikan berbagai pihak, Insya Allah atlet-atlet kita akan membuat kita bangga ketika tampil pada Olimpiade nanti,” sambungnya pada kesempatan yang sama.
Bahkan, dia menganggap peran Kejurnas kali ini pun dianggap strategis.
“Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior ini adalah kejuaraan yang akan mengantar atlet-atlet kita, mereka para peserta adalah atlet-atlet yang akan menggantikan atlet-atlet yang sudah senior,” tutur dia.
Tak lupa, Ketum KONI Pusat juga sampaikan terima kasih atas dukungan kepada Angkat Besi yang diberikan perusahaan BUMN.
"Dukungan ini harus dibayar dengan prestasi," tegas Marciano.
Adapun Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia, Bob Indiarto mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga angkat besi hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Sebagai perusahaan BUMN kami mempunyai tanggung jawab untuk mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga khususnya angkat besi. Karena prestasi atlet angkat besi telah mendunia dan setiap ada event international prestasinya terus meningkat," sambung dia.
Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Yunior 2022 ini diikuti 178 lifter muda dari 21 provinsi di Indonesia.
Ajang ini akan mempertandingkan 14 kelas dalam kategori remaja putra dan putri. Untuk putra, kelas 49kg, 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, dan +81kg, sedangkan untuk putri kategori remaja yaitu 40kg, 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, dan +64kg.
Baca Juga: SEA Games 2021: Lanjutkan Dominasi, Eko Yuli Irawan Sukses Raih Medali Emas dari Angkat Besi
Untuk kategori junior juga akan mempertandingkan 14 kelas. Dari sektor putra, kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, 89kg, dan +89kg, sementara bagian putri mempertandingkan kelas 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, 71kg, dan +71kg.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.