LONDON, KOMPAS.TV - Shaun Pinner, kombatan asal Inggris Raya yang ditawan pasukan Rusia di Ukraina, membagikan pengalamannya ditahan usai dilepaskan sejak Rabu (21/9/2022) lalu. Pada Senin (26/9), pria itu berbagi pengalaman dipenjara Rusia dalam program “Good Morning Britain” ITV.
Dalam tahanan, Pinner mengaku punya hubungan lucu dan menggelikan dengan sejumlah serdadu yang menjaga selnya.
“Itu adalah perasaan yang aneh karena kami diberi tahu bahwa kami adalah musuh, tetapi terkadang kami bisa mengobrol dengan mereka,” kata Pinner.
Pada suatu kesempatan, penjaga menanyai Pinner tim sepak bola apa yang dia dukung.
Baca Juga: Kombatan Inggris Minta Ditukar dengan Medvedchuk: Boris Johnson, Bantu Kami jika Anda Peduli
Pinner kemudian menyebut klub West Ham United. Namun, sebelum rampung mengeja nama klub sepak bola itu, penjaga menyetrumnya dengan pecutan listrik.
Pinner kemudian segera mengganti klub yang didukungnya dengan Shakhtar Donetsk, salah satu klub terpopuler di Ukraina.
“Saya berkata ‘Shakhtar Donetsk, Shakhtar Donetsk!’ dan mereka tertawa,” katanya.
Shaun Pinner sendiri telah berada di kawasan Donbass, Ukraina sebelum Rusia meluncurkan invasi. Pada April lalu, ia bersama kompatriotnya, Aiden Aslin ditangkap di Mariupol.
Pekan lalu, termasuk Pinner dan Aislin, terdapat lima kombatan Inggris Raya yang dilepaskan Rusia.
Moskow sendiri melepaskan total 10 kombatan asing yang ditahan di Ukraina pada pekan lalu.
Baca Juga: Kombatan Resimen Azov yang Dibebaskan Ungkap Kengerian Kamp Tahanan Rusia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.