SEMARANG, KOMPAS.TV - Satu pelaku penganiayaan terhadap driver ojek online atau ojol saat antre di SPBU Majapahit Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu dilaporkan tewas.
Pelaku penganiayaan tersebut tewas setelah dikeroyok oleh sesama rekan ojol lainnya.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Pengemudi Ojol di Semarang Dianiaya saat Antre di SPBU
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan membenarkan satu orang yang diduga terlibat dalam melakukan penganiayaan terhadap driver ojol telah meninggal dunia.
Donny menjelaskan, setelah viral di media sosial seorang driver ojol di Kota Semarang menjadi korban penganiayaan saat antre di SPBU Majapahit Semarang, para rekan ojol lainnya langsung bereaksi.
Para driver ojol tersebut, kata Donny, lantas melakukan pencarian terhadap pelaku penganiayaan. Pencarian itu pun membuahkan hasil.
Menurut Donny, pelaku penganiayaan itu ditemukan oleh para driver ojol di sebuah kafe yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Terdampak Kenaikan Harga BBM, Gubernur Jatim Berikan Bantuan Untuk Ojol dan Sopir Angkot di Malang
Setelah ditemukan, lanjut Donny, terjadi keributan antara kedua belah pihak. Hingga akhirnya para driver ojol tersebut mengeroyok pelaku.
"Penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak," kata Donny saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (26/9/2022).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.