Pupuk Bersubsidi Ditimbun Lalu Dijual Dengan Harga Mahal

JEMBER, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Jember Jawa Timur membongkar praktik penimbunan pupuk bersubsidi. Aksi penimbunan itu terbongkar saat polisi mencurigai sebuah mobil pick up muatan pupuk subsidi melintas di jalan raya Kecamatan Jenggawah, pada Minggu (25/9/2022).

Polisi langsung membuntuti dan menggiring mobil pick up tersebut ke Polres Jember. Saat diperiksa, pemilik pupuk atas nama Mustajib, warga Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, tidak bisa menunjukkan dokumen resmi pengiriman dan kepemilikan pupuk. Jumlah pupuk subsidi yang diamankan mencapai 3 ton.

Baca Juga: Polisi Tangkap Penjual Pupuk Palsu Dan Sita 2,5 Ton Pupuk Palsu

Kanit Tipiter Polres Jember, Ipda Adi Admaja mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, Mustajib bukanlah pengecer dan pedagang pupuk, tetapi dengan sengaja menimbun dan menjual pupuk bersubsidi ke petani dengan harga dua kali lipat lebih mahal. Pelaku menjualnya dengan harga 480 ribu per kwintal, padahal harga normalnya 240 ribu per kwintal.

Polisi mengembangkan kasus itu untuk membongkar jaringan penimbun pupuk bersubsidi.

#Penimbun #Penimbunan #PupukBersubsidi #Jember