Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri Minta Maaf Ke Sopir, akan Tetap Dipecat oleh Partai?

DEPOK, KOMPAS.TV - dipicu kekesalan warga karena truk kerap melintas dan merusak portal di kawasan Limo, Wakil Ketua DPRD Kota Depok yang menerima pengaduan kemudian menghukum dan memarahi sopir truk.

Tak hanya memarahi, Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menghukum push-up dan menyuruhnya berguling di tengah jalan.

Tindakan Tajudin ini dinilai berlebihan dan main hakim sendiri. Belakangan Tajudin pun menyampaikan permohonan maaf.

Perkara ini ternayata juga berbuntut panjang, tak terima mendapat perlakuan tak menyenangkan, Ahmad Misbah, sopir truk  yang menjadi korban amukan Wakil Ketua DPRD Kota Depok melaporkan tindakan dugaan penganiayaan yang dialaminya ke polisi pada Jumat 23 September 2022.
Tertulis, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyatakan, "mereka sudah ada komunikasi dan kemudian mereka sudah sampaikan kepada penyidik bahwa kedua belah pihak telah menyampaikan bahwa hari senin akan datang ke Polres untuk menyelesaikannya.”

Aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri pada sopir truk mendapat tanggapan Partai Golkar.

DPD Partai Golkar menyayangkan sikap arogansi kadernya yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Depok.

Partai Golkar telah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan dan akan melakukan proses investigasi.

Atas tindakannya, Partai Golkar akan memberikan sanksi mulai ringan hingga sanksi pemecatan.

Meski kesal dengan  perilaku sopir truk yang mengganggu warga, tindakan yang dilakukan Wakil Pimpinan DPRD Depok  dengan menghukum langsung sopir truk dianggap terlalu berlebihan dan tak sepantasnya dilakukan oleh sosok yang mengetahui aturan hukum.