GROBOGAN, KOMPAS.TV - Akses jalan penghubung dua desa sepanjang lima kilometer di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah rusak akibat aktivitas truk-truk besar milik pabrik semen. Kondisi ini juga mengganggu aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri 1 Mangunsari Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, yang terimbas debu aktivitas pabrik semen.
Setiap hari para siswa dan guru Sekolah Dasar Negeri 1 Mangunsari tidak bisa bernafas lega. Mereka harus menjalani proses belajar mengajar di tengah pekatnya debu.
Para siswa tak pernah absen membersihkan kelas mereka dari endapan debu. Meski mereka tahu, membersihkan debu menjadi kegiatan yang tak berkesudahan. Kondisi ini terjadi akibat truk-truk besar milik sebuah pabrik semen yang lalu lalang di jalan penghubung desa. Dikhawatirkan jika kondisi seperti ini tak kunjung ada solusinya, guru dan siswa bisa terjangkit penyakit pernafasan.
"Di jalan Mangunsari kususnya pak, itu sangat mengganggu. Karena belum di aspal, masih dalam keadaan tanah biasa. Jadi kalo terkena sinar matahari ada mobil besar yang lewat, otomatis debu itu akan berterbangan," jelas Sumanto, guru olahraga SDN 1 Mangunsari.
"Banyak debunya, terganggu. Teman-teman sering membersihkan debunya," kata Arkan, siswa SDN 1 Mangunsari.
Sementara itu, jalan sepanjang lima kilometer yang merupakan jalan milik Kabupaten Grobogan yang menjadi akses pabrik semen juga rusak, dan mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Meski demikian pihak pabrik semen berjanji akan memperbaiki kerusakan jalan dengan pengecoran.
#jalanrusak #grobogan #sdn1mangunsari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.