Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Sopir Elf Diduga Kelelahan, 5 Orang Tewas

SEMARANG, KOMPAS.TV – Kecelakaan maut yang melibatkan truk Fuso dan minibus Elf di Tol Bawen-Ungaran pada Sabtu (24/9/2022) dini hari, menewaskan lima orang.

Kecelakaan tersebut terjadi di KM 438 Tol Bawen-Ungaran pada pukul 04.05 WIB.

Berikut ini KOMPAS.TV himpun sejumlah fakta kecelakaan maut di Jalan Tol Bawen-Ungaran, Jawa Tengah.

Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran

1. 5 Orang Tewas 

Berdasarkan keterangan kepolisian, per pukul 11.30 WIB Sabtu (23/9/2022), tercatat ada 12 korban dalam kecelakaan maut di Tol Bawen-Ungaran yang terjadi pada Sabtu dini hari.

Dari 12 korban tersebut, Kabid Humas Polda Jateng M. Iqbal mengatakan, 5 orang dipastikan meninggal dunia. Sedangkan yang lain masih dirawat di RSUD Ungaran. Satu korban belum diketahui identitasnya.

Adapun kronologi kecelakaan menurut polisi, mobil minibus Elf menabrak bagian belakang truk Fuso. 

“Kbm elf N 7023 YJ melaju dari arah Bawen menuju Semarang sesampainnya di TKP KM 438.500 B menabrak dari belakang Kbm Truck Tronton BK 8407 SE yang melaju searah di depannya,” papar Iqbal saat dihubungi KOMPAS.TV, Sabtu.

Baca Juga: Berikut Identitas 12 Korban Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran, 5 Orang Dipastikan Tewas

2. Sopir Diduga Kelelahan

Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, Hendro Teguh, kecelakaan itu terjadi lantaran sopir Elf diduga mengantuk lantas menabrak truk Fuso. 

"Dugaan faktor kelelahan, sehingga bus melaju cepat tidak menduga ada truk di depannya," kata Hendro dalam program Kompas Siang KOMPAS TV, Sabtu. 

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Bawen Ungaran, Lima Orang Meninggal Dunia

3. Penumpang Elf Warga Jawa Timur yang Hendak Berwisata

Hendro mengatakan para penumpang minibus Elf yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut merupakan warga Jawa Timur. 

"Mereka warga Jawa Timur yang hendak berwisata ke Semarang," jelasnya. 

4. Sopir Truk Sempat Tidak Tahu Ditabrak

Berdasarkan keterangan dari polisi yang diterima KOMPAS.TV, saat kejadian, sopir truk Fuso awalnya tidak tahu telah ditabrak. Apalagi, truk itu dalam kondisi berjalan lambat. 

Sang pengemudi truk baru mengetahui telah terjadi tabrakan setelah diberi tahu pengendara lain. Truk Fuso tersebut mengangkut kayu. 

5. Identitas Korban

Berikut identitas 12 korban kecelakaan maut di Tol Bawen-Ungaran berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Jateng.

Korban Meninggal Dunia

1. Pengemudi Kbm Elf atas nama Mochamad Iqbal Lazuardi, umur 27 tahun, laki-laki, alamat  Warungdowo Utara, Warudowo, Pohjentrek, Pasuruan, mengalami luka kaki dan kepala.
2. Penumpang Kbm Elf atas nama Arifah, umur 63 tahun, perempuan, alamat Perum Pesona Candi Permai, Sekargandung, Purworejo, Pasuruan, mengalami luka pada kaki.
3. Penumpang Kbm Elf atas nama Santoso, laki-laki, alamat JL. Pati Unus, Kel. Krampyangan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, mengalami luka pada kepala.
4. Penumpang Elf atas nama Evi Kristina, 47 tahun, alamat Jl. Arjuna, Bugul Lor, Panggung Rejo, Kota Pasuruan, mengalami luka pada kepala.
5. Identitas belum diketahui.

Korban Luka

1. Penumpang Kbm Elf atas nama Wahyu Rahmadanie, alamat JL. Pekan Arba Lr. Kel. Pekan Arba, Kec. Tembilahan, Kab. Indra Giri Hilir, luka lecet tangan kiri.
2. Penumpang Elf atas nama Sugeng Sulistiawan, umur 63 tahun, alamat Perum Sekar Indah, Sekargadung, Purworejo, Kota Pasuruan, mengalami luka kaki kiri.
3. Penumpang Elf atas nama Biyuti Wahyuningsih, umur 61, alamat Jl. Seraya, Tembok Indah, Purworejo, Kota Pasuruan, mengalami luka.
4. Penumpang Elf atas nama Jajuk Indra Supartini, alamat Jl. Patiunus, Krampyangan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, mengalami luka.
5. Penumpang Elf atas nama Sri Sapta Fajarsari, alamat Perum Sekar indah, Sekargadung, Purworejo, Kota Pasuruan, mengalami luka.
6. Penumpang Elf atas nama H. Bambang Herwanto, alamat Jl. Serayu, Perum Tambak Rejo, Kel. Tambakrejo, Purworejo, Kota Pasuruan, mengalami luka lecet kaki.
7. Penumpang Elf atas nama Devano Ibrahim Akbar Andika, umur 7 tahun, alamat Jl Serayu, Sekargadung, Purworejo, Kota Pasuruan, mengalami luka lecet kepala.