JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan awalnya ia hanya ingin menjadi ulama, namun akhirnya berbelok menjadi pejabat tinggi negara.
Menurut penjelasan Ma'ruf, dia mengikuti jejak Kiai Haji Sahal Mahfudh, yang merupakan Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini disampaikannya saat peresmian Masjid Raya Baiturrahman dan Gedung MUI Jawa Tengah Sahal Mahfudh, Jumat (23/9/2022).
"Saya mengikuti jejak beliau (Kiai Haji Sahal Mahfudh). Jadi, beliau Rais Aam, merangkap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan saya mengikuti beliau sebagai Rais Aam dan juga Ketua Umum MUI," kata Ma'ruf dikutip dari Antara.
Untuk diketahui, Kiai Haji Achmad Sahal Mahfudh adalah Ketua MUI periode 2000-2014. Kiai Sahal Mahfudh juga menjabat sebagai Rais Aam Syuriah PBNU selama dua periode pada 1999-2014.
Kiai Sahal Mahfudh juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda Putra di Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Ma'ruf menuturkan, dirinya kemudian memilih terjun sebagai wakil presiden karena diminta langsung oleh Joko Widodo atau Jokowi untuk mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca Juga: Wapres Maruf Beberkan Kriteria Ideal Pengganti Anies: Jangan Orang yang Tak Tahu Jakarta
"Tapi saya disuruh belok oleh sama Pak Jokowi menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, peresmian Masjid Raya Baiturrahman dan Gedung MUI Jawa Tengah Sahal Mahfudh juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Ketua MUI Jawa Tengah Ahmad Darodji, dan pejabat terkait lainnya.
Seperti diketahui, Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma'ruf Amin adalah wakil presiden ke-13 Republik Indonesia.
Dia dilantik sebagai Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa jabatan 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ma'ruf Amin berkecimpung dalam kegiatan organisasi kemasyarakatan sejak 1964.
Saat dipilih menjadi calon wakil presiden Jokowi, Maruf tengah memegang dua jabatan penting. Ia adalah Ketua Umum MUI periode 2015-2020 dan Rais Aam PBNU 2015-2020.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan 5 Hal Penting untuk Diperhatikan Polri
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.