Kompas TV nasional rumah pemilu

Ganjar ke Relawan Soal Pembentukan Dewan Kopral: Saya Minta Semua Menahan Diri

Kompas.tv - 23 September 2022, 06:52 WIB
ganjar-ke-relawan-soal-pembentukan-dewan-kopral-saya-minta-semua-menahan-diri
Ganjar Pranowo bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Rektor Unair Prof Mohammad Nasih saat Hadiri PKKMB di Airlangga Convention Center (Sumber: Dok. Istimewa )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi rencana pembentukan Dewan Kopral oleh sejumlah relawan dirinya. 

Dewan Kopral dibentuk sebagai wadah pendukung Ganjar dalam mempersiapkan kemenangan di pesta demokrasi. 

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Loyalis Puan, Ganjar Pranowo Mania Bentuk 'Dewan Kopral'!

Pembentukan ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel.

Ia meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan mengikuti petunjuk dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Saya minta semuanya bisa menahan diri," kata Ganjar di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022).

Menurut dia, pembentukan Dewan Kopral itu hanya sebuah guyonan dalam dunia politik. Oleh sebab itu, tak perlu ditanggapi terlalu serius. 

"Tadi Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto) sudah menyampaikan mungkin itu hanya candaan-candaan jadi publik tidak perlu merespons," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Relawan GP Mania Immanuel Ebenezer menyampaikan, pihaknya akan membentuk Dewan Kopral untuk menandingi Dewan Kolonel bentukan sejumlah kelompok dari Fraksi PDI-P DPR.

"Kita bakal membentuk juga namanya Dewan Kopral. Iya dong, kalau elite bisa bentuk Dewan Kolonel, kita akan bentuk Dewan Kopral," kata Noel dilansir Kompas.com, Rabu (21/9/2022).

Noel juga menegaskan, pihaknya tak main-main dalam membentuk Dewan Kopral tersebut.

Baca Juga: PARA Syndicate: Dewan Kolonel Puan dan Dewan Kopral Ganjar Ujungnya akan Bergabung di PDIP

Alasannya, kata dia, Dewan Kopral justru lebih banyak anggotanya. Sebab isinya adalah masyarakat, bukan para elite politik. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x