JAKARTA, KOMPAS.TV- Pelukis Raden Saleh pernah memiliki seorang anak angkat bernama Aria Nagara. Anak angkat ini, berasal dari keluarga bangsawan Bandung pasangan Juragan Anom dan Nyai Raden Tejamirah.
Perkenalan dengan sang pelukis, ketika Raden Saleh berkunjung ke Sumedang dan diterima secara hangat oleh keluarga Patih Sumedang, Pangeran Sugih (paman dari Aria Nagara). Saat itu Aria baru berusia 12 tahun tak lama setela dikhitan.
Dikutip dari Intisari Januari 1987, dengan menukil dari otobiografi Aria Nagara (Babad Raden Adipati Aria Nagara Regent Bandoeng) yang diterbitkan pada 1923 di Bandung, dikisahkan Raden Saleh disambut layaknya menyambut bupati, dengan berbagai upacara.
Raden Saleh menginap di sana selama 15 hari. Rupanya, Aria Nagara bersama sepupunya Durahim ditawarkan agar dididik oleh Raden Saleh.
Raden Saleh setuju dan membawa kedua anak bangsawan ini ke Batavia untuk tinggal bersama di rumahnya, di Gunungsari, di tepi Sungai Ciliwung.
Saat tiba di Batavia, mereka terpesona dengan kekayaan sang pelukis.
"Istrinya orang Eropa, Ny. Winkel Hagen, yaitu janda pemilik tanah Gemolak dekat Semarang. Isterinya itu terkenal sangat kaya," kata Aria.
Baca Juga: Film Mencuri Raden Saleh Tembus 1,5 Juta Penonton dalam 12 Hari
Di Jakarta, isteri Raden Saleh super sibuk karena harus mengurus pabrik batik, pabrik minyak wangi dan toko emas.
"Di sana dipekerjakan lebih dari tiga puluh pengrajin untuk membuat cincin, liontin, jepit rambut dan pelbagai perhiasan lain," ujar Aria.
Aria dan Durahim kemudian dikirim ke Semarang, untuk masuk ke Sekolah Jawa.
Sumber : Kompas TV, Intisari
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.