LAMPUNG, KOMPAS.TV – Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi demo penolakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Masa aksi menyampaikan orasinya di depan gerbang Masuk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.
Masa aksi tak bisa masuk lantaran dihalang pagar kawat barrier dan petugas yang berjaga.
Ada tiga tuntuntan dalam aksinya ini, masa aksi menolak kenaikan harga BBM, Menolak UU Cipta Kerja dan Meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota (UMK).
Erik Mediarta selaku pimpinan cabang FSPMI lampung mengatakan bahwa kenaikan harga bbm saat ini sangat memberatkan ekonomi warga setelah dua tahun terdampak pandemi covid 19.
“kondisi pandemi telah memukul ekonomi kita selama 3 tahun, langkah yang diambil harusnya bukan menaikan harga bbm”ujar erik
Usai menyampaikan aspirasinya masa aksi membubarkan diri secara tertib.
#demo #tolakkenaikanhargabbm #bbm
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.