JAKARTA, KOMPAS.TV- Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase 2 koridor Bundaran Hotel Indonesia-Stasiun Kota kini sudah mencapai 15 persen. Dalam prosesnya PT MRT Jakarta menemukan Cagar budaya berupa jembatan kuno Glodok dan jalur air Terakota Batavia.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan, penemuan cagar budaya itu sebelum pihaknya mulai membangun terowongan maupun stasiun MRT. Yakni pada Desember 2021 dan Juli 2022.
"Kami melakukan 'checking' dan menemukan banyak sekali cagar budaya", kata Silvia seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/9/2022).
Baca Juga: Stasiun MRT Monas dan Thamrin Kini Telah Tersambung, Target Selesai Maret 2025
Ia menyampaikan, MRT Jakarta tidak akan menghancurkan cagar budaya tersebut. Pihaknya akan melestarikannya dengan memajang di museum, menggunakannya kembali pada bangunan stasiun dan menjadikannya bagian arsitektur bangunan.
PT MRT Jakarta juga membelokkan jalur rel agar tidak merusak cagar budaya berupa sisa tembok tua Batavia yang lebih dikenal dengan Pintu Besar.
Baca Juga: MRT Fatmawati-TMII Dibangun 2023, Panjangnya 12 Km dan Lewati 10 Stasiun
MRT mulai melakukan pengerjaan fase 2 koridor Bundaran Hotel Indonesia-Stasiun Kota pada 14 Februari 2022.
Saat ini, PT MRT Jakarta baru melayani satu koridor yakni dari Lebak Bulus hingga Bunderan HI dengan jalur melayang dan melewati terowongan, sedangkan koridor 2 dari Bunderah HI hingga Jakarta Kota menggunakan jalur terowongan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.