DENPASAR, KOMPAS TV - Pemerintah Provinsi Bali berupaya untuk mengendalikan inflasi Provinsi Bali yang berada di atas rata-rata nasional. Pemprov Bali menganggarkan 8,9 miliar atau 2 persen dari dana transfer umum dari pemerintah pusat.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk memberi bantuan bibit dan teknologi untuk meningkatkan produksi hingga membantu pendistribusian pangan sehingga harga pangan tidak perlu menambah biaya distribusi. Selain itu, pemerintah juga menggencarkan operasi pasar murah untuk menstabilkan harga pangan di pasaran.
Gubernur Bali telah mengintruksikan bupati / walikota untuk memastikan produksi pangan yang ada di daerah masing-masing.
Komoditas pangan yang menyebabkan inflasi diantaranya cabai, bawang merah dan bawang putih, telur, daging dan daging ayam ras. Pemerintah menargetkan inflasi di Provinsi Bali dapat ditekan dibawah rata-rata nasional pada akhir tahun 2022 ini.
#inflasibali #pemprovbali #kenaikanBBM
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.