BENGKULU, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyebut, selain mulai diterapkannya aplikasi mypertamina saat pembelian BBM, antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Bengkulu diduga juga disebabkan menipisnya kuota pertalite.
Dari total kuota tahunan sebesar 174.094 kiloliter, saat ini hanya menyisakan 20.429 kiloliter saja. Diprediksi, stok pertalite di Bengkulu hanya bertahan hingga akhir September ini.
Mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM jenis pertalite, Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah mengkaji usulan penambahan kuota pertalite ke BPH Migas dan Pertamina.
Dari data Pertamina, konsumsi harian pertalite di Bengkulu masih tergolong normal yakni 690 kiloliter per hari.
Selain itu, pasokan BBM ke seluruh SPBU juga dipastikan aman.
Pemerintah dan Pertamina meminta masyarakat agar membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan, sehingga penggunaan bbm bersubsidi jadi tepat sasaran.
#bengkulu #bbmsubsudi #stokbbm
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.