JAYAPURA, KOMPAS TV – Gubernur Papua Lukas Enembe tegas tak mau tinggalkan Papua usai ditetapkan tersangka dugaan korupsi oleh KPK.
Lukas bersikukuh tak akan tinggalkan Papua untuk keperluan pemeriksaan. Hal tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya, Stefanus Roy Rening.
“Dia tidak akan keluar Papua sampai persoalan selesai,” ucap Roy dalam konferensi pers.
Baca Juga: Lukas Enembe Tak akan Kabur, tapi mau Diperiksa KPK di Papua
Adapun alasan Lukas Enembe tak mau tinggalkan Papua adalah karena merasa tidak nyaman, dan mengambil posisi bersama warga Papua.
Sekelompok warga Papua pun menginginkan Lukas Enembe tetap di Jayapura selama persamalahan berjalan.
“Karena pak Gubernur merasa tidak nyaman, sehingga dia mengambil posisi hidup bersama Papua bersama rakyatnya,” ucap Roy.
“Alternatif Jakarta sudah tidak kita pilih,” lanjutnya.
Namun Lukas menyebut tak akan menghindar dari pemeriksaan. KPK diminta datangi kediaman Lukas di Koya, Jayapura, jika ingin melakukan pemeriksaan.
“KPK diundang kalau mau periksa bapak, silakan ke Koya. Bapak tidak akan keluar. Masyarakat tidak mengizinkan masyarakat keluar dari Koya,” ucap Roy Rening.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.