JAKARTA, KOMPAS.TV – Pasca-pemberlakuan uji coba pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite sebanyak 120 liter per hari, PT Pertamina memastikan tak ada lagi yang membeli melebihi batasan.
Penjelasan itu disampaikan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, Minggu (18/9/2022).
Menurutnya, pembelian Pertalite masih berada di bawah batasan.
"Yang jelas, tidak ada lagi kendaraan yang mengisi BBM melebihi batasan," ungkap Irto kepada Kontan.co.id.
Ia menjelaskan, rerata konsumsi harian belum dapat dilakukan untuk uji coba yang dilakukan untuk kendaraan roda empat ini.
Baca Juga: Wajib Pakai Mypertamina Buat Antrean Panjang Pembeli Pertalite
Sebab, kata dia, pada umumnya kendaraan tidak melakukan pengisian rutin setiap hari.
Ditambahkan, volume pembatasan maksimum masih merupakan angka sementara. Nantinya, jika revisi Perpres 191/2014 telah terbit, angka batasan maksimum akan menyesuaikan dengan ketentuan yang ada.
Sebelumnya, Irto menjelaskan, uji coba pembatasan pembelian baru menyasar kendaraan roda empat.
"Bagi yang belum memiliki QR Code, kami arahkan untuk melakukan pendaftaran," terang Irto pada Kontan, Rabu (14/9).
Irto menegaskan, konsumen masih dapat mengisi BBM Subsidi namun Pertamina mencatat nomor polisi kendaraan. Ujicoba ini pun berlaku diseluruh Indonesia
Dalam beleid yang berlaku saat ini atau Perpres 191/2014 ketentuan pembelian BBM Subsidi belum memuat secara khusus untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite.
Pada Jumat (16/9/2022), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pembatasan memang dilakukan untuk jenis-jenis kendaraan komersial roda empat.
Baca Juga: Jangan Salah, Pembatasan Pertalite 120 Liter/Hari Sudah Diterapkan Sejak Awal September
Tidak hanya untuk Pertalite, Arifin menilai kebocoran BBM subsidi juga cukup tinggi untuk solar. Untuk itu, ia memastikan regulasi pembatasan diharapkan dapat segera diimplementasikan.
"Ya segera, itu harus ada," kata Arifin.
Sejauh ini pendaftar program subsidi tepat sasaran Pertamina tercatat telah mencapai 2,5 juta kendaraan untuk roda empat ke atas.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.